Ketika yang jadi alat ukur hanyalah Produk Domestik Bruto, kekayaan alam dan masyarakat hanya dilihat sebagai faktor produksi, sementara dampak ekologis dan sosial tak jadi pertimbangan. Hukum pun dipakai sebagai alat legitimasi kerusakan melalui pelbagai pelonggaran dan deregulasi.
Para ilmuwan Indonesia dan internasional berebutan untuk menguasai spesimen fosil manusia di Gua Liang Bua, Flores dengan kesimpulan yang bertolak belakang tentang status fosil ini dalam sejarah evolusi manusia. Melampaui perdebatan soal temuan siapa yang lebih tepat, Paige Madison dalam artikelnya yang terbit awal tahun ini menelusuri jejak kolonial dalam polemik tersebut.
Dengan studi kasus sikap Keuskupan Ruteng dalam polemik geothermal Wae Sano, Wilibaldus Gaut lewat artikelnya di sebuah jurnal internasional menyatakan bahwa sikap hierarki Gereja melawan prinsip gereja sinodal.
Judul film: Angin Timur, Genre: Dokumenter Lingkungan, Produksi: 2022, Durasi: 101 menit
Sebagian besar orang mungkin cenderung beranggapan bahwa nelayan lebih mudah mendapatkan uang ketimbang petani. Hitung-hitungannya sederhana. Dibandingkan petani...
Usai pensiun dari tugas sebagai guru, Fransiskus Napang terlibat aktif dalam gerakan menolak proyek geothermal di Wae Sano karena titik-titik pengeboran yang dekat dengan kampung dan lahan pertanian warga.
PMKRI Ruteng menggelar aksi unjuk rasa pada 5 Juni, di mana mereka ikut menuntut Kejaksaan Agung dan Mahkamah Agung mengambil tindakan terhadap para jaksa dan hakim yang menangani kasus Terminal Kembur
Artikel berjudul "'Tanah itu Ibu Kami’: Cara Perempuan Poco Leok, Flores Pertahankan Tanah dari Ancaman Proyek Geothermal” menjadi juara satu dalam lomba yang digelar oleh Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Indonesiana.id dan Mongabay Indonesia itu.
Dalam acara Hari Kebebasan Pers Sedunia di Labuan Bajo yang digelar Project Multatuli dan Floresa, para jurnalis, warga adat, kaum muda, aktivis dan akademisi bersama-sama mendiskusikan peran pers dalam mengawal proses pembangunan di Flores.